Jumat, 09 Februari 2018

Estafet Jambi Surabaya 1



Assalamualaikum Wr. Wb. 

Disini saya akan menceritakan perjalanan saya ketika pulang kampung dari Jambi menuju Trenggalek, Jawa Timur, namun via Surabaya. ceritanya dimulai ketika memasuki bulan puasa, dimana keluarga saya berencana untuk pulang ke kampung halaman di Trenggalek, Jawa Timur, tapi, tidak langsung menuju ke Trenggalek, tapi estafet dari Jogja, Surabaya, Malang, Tulungagung, dan terakhir Trenggalek.
Mendengar kabar bahwa akan pulang kampung pada waktu itu adalah senang, karena memang kami sudah hampir 3 tahun tidak pulang kampung ke Jawa.

H-6
Waktu itu seminggu terakhir sekolah, dan kebiasaan di sekolah ketiika bulan Ramadhan yaitu mengadakan Pesantren Kilat. pulang ikut Pesantren kilat ada sedikit insiden yang mengharuskan saya untuk mengeluarkan uang hampir setengah juta :| , Untungnya tiket untuk pulang kampung sudah ada di tangan, waktu itu pulang ke jawa naik apa saya belum tau, karena memang masih dirahasiakan, tapi saya sih berharapnya naik bus, karena selain lama dijalan, saya juga bisa menikmati perjalanannya, beda kalau naik pesawat, yang pemandangan kiri dan kanan hanya awan saja :D,  walaupun sih sebenarnya lebih cepat dan efisien naik pesawat.
Hari yang ditunggu pun tiba, waktunya berangkat ke Jawa. Setelah mendapat izin dari sekolah bahwa tidak masuk di hari terakhir sekolah, pada siangnya saya berangkat menuju agen bus di daerah Simpang Kawat. dan ternyata saya akan menaiki Bus Putra Remaja. setelah sampai di agen, diberi tahu oleh pihak agen kalau ternyata untuk penumpang tujuan Jogjakarta naiknya dari terminal bus Alam Barajo, maka saya menghubungi tetanngga yang mengantarkan saya menuju ke agen bus tadi, yang kebetulan tetangga saya memiliki sebuah angkot. ternyata hp tetangga saya tertinggal dirumah karena yang mengangkat telepon saya adalah istrinya, karena bingung akhirnya pihak agen mengantarkan kami menuju terminal Alam Barajo. bersama bapak bapak beserta anaknya yang juga salah datang ke agen. setelah menempuh perjalanan dari agen putra remaja menuju terminal yang hanya sekitar 10-15 menit saja, saya sampai di terminal Alam Barajo. bus saya telah bersiap untuk berangkat menuju Jogjakarta, saya mendapat bus Putra Remaja AB 7075 AK, berbodi New MArcopolo by New Armada. saya masuk ke dalam bus dan menempati seat saya di seat nomor 8. kesan pertama saya ketika masuk ke dalam bus adalah Seat nya Lebar, walaupun masih Lebar seat dari Po. Ramayana. kalau tidak salah ada 30 seat total di dalam bus. Kemudian seat yang saya tempati sudah mulai rusak, karena ketika saya duduki, dudukan dari seat saya terlepas dari besi bawah kursinya, tapi masih berfungsi ketika saya setel, Leg room nya cukup lebar tapi karena barang bawaan saya waktu itu cukup banyak, jadi saya kurang memaksimalkan leg rest nya, karena barang bawaan saya saya taruh dibawah kursi
Tepat pukul 15.00 Bus diberangkatkan dari terminal Alam Barajo Jambi.
Bus diarahkan belok kiri menuju Palembang.
Skip>>
Pukul 18.15 kalau tidak salah, bus berhenti di tempat penjual gorengan sekalian crew bus dan penumpang berbuka puasa.10 menit kemudian bus bergerak kembali menuju Rumah Makan Musi Indah Betung.
Skip>>
Pukul 19.45 bus saya sudah sampai di Rumah Makan Musi Indah Betung, disini bus istirahat sekitar 30 menit, disini saya hanya ke kamar kecil RM. yang masih begitu-begitu saja dari dulu, lalu masuk kembali ke dalam bus karena saya membawa bekal sendiri dari rumah. selesai istirahat selama 30 menit, bus kembali diberangkatkan. Kali ini sopir kedua yang membawa nya berperawakan agak kecil tapi ganas ketika ditikungan, bus dipacu dengan cukup kencang membelah jalanan lintas sumatera Palembang. karena perut kenyang dan AC yang jujur saja angin yang keluar sangat kecil, tapi pas kalau dimalam hari, saya akhirnya tertidur.
Skip>>
Bangun-bangun bus sedang berhenti di rumah makan Pagi Sore Ogan Komering Ilir, sekilas di parkiran rumah makan ada Putra Remaja 95AS yang berangkat dari Palembang sedang berhenti, dan Ramayana yang entah akan menuju Jawa/Palembang/Jambi. Bus kami hanya berhenti di depan dan langsung jalan lagi. masih dikemudikan sopir 2, bus melaju cukup kencang dinihari itu. sekitar 30 menit berjalan bus Berhenti di RM. Wisata Minang untuk makan sahur, cukup banyak bus yang berhenti disini seperti Handoyo, Ramayana, Putra Remaja yang berangkat dari Jambi, dsb, disana bus berhenti sekitar 30 menitan. Disini kami hanya membungkus nasi saja, karena kami membawa bekal lauk dari rumah, karena kalau makan dirumah makan sepanjang lintas sumatera, harganya selangit. Setelah 30 menit istirahat, bus kembali diberangkatkan, kali ini d\kemudi diambil alih oleh sopir 1, oh ya, sopir 1 ini tipe membawa kendaraannya cenderung lebih sopan, dan agak banter juga, beda sama sopir 2 yang cenderung ngebut, tapi masih cukup safety.
Bus berjalan santai menyusuri jalanan provinsi Lampung yang sangat panjang, sayapun akhirnya tertidur kembali.
Sikip>>
Bangun bus sedang berhenti di Pom Bensin didaerah mana saya lupa. 15 menit isi solar, bus kembali diberangkatkan menuju Pelabuhan. Sekitar jam 7/8 bus berhenti di Rumah Makan Siang Malam Kalianda, disini hanya ke WC dan kembali ke dalam bus, 30 menit istirahat bus kembali diberangkatkan. Sekitar 3 KM berjalan dari rumah makan, terjadi kemacetann yang sangat panjang, yang disebabkan oleh adanya truk mogok ditanjakan, kuramg lebih tertahan di kemacetan sekitar 1 1/2 Jam. Lepas dari kemacetan, bus berjalan menuju Pelabuhan. Sampai di pelabuhan, masih menunggu kapal yang sandar. crew bus mengunci pintu bus rapat-rapat karena banyaknuya pedagang asongan yang ingin masuk ke dalam bus. Sekitar 15 menit menungggu akhirnya bus masuk ke dalam kapal.

>>bersambung<<
Share:

Transportation Enthusiast

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate